Catat Tanggalnya! Puasa Sunnah Di Bulan Muharram, Bantu Share



Reportaseterkini.net - Dalilnya : Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. Shahih dilihat dari jalur lainnya).
-
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163). An Nawawi -rahimahullah- menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 8/55)
-
Keutamaan puasa ‘Asyura sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Qotadah di atas. Puasa ‘Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertekad di akhir umurnya untuk melaksanakan puasa ‘Asyura tidak bersendirian, namun diikutsertakan dengan puasa pada hari sebelumnya (9 Muharram). Tujuannya adalah untuk menyelisihi puasa ‘Asyura yang dilakukan oleh Ahlul Kitab.
-
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari, no. 1979)
Puasa Ayyamul Bidh ini lebih utama dilakukan tanggal setiap tanggal 13,14, dan 15 di bulan Hijriyah.
- [rumaysho/ reportaseterkini.net]
Semoga bermanfaat :)

MasyaAllah!! ini Adab Makan yang Di Ajarkan Rasulullah, (Nyesel Jika Kamu Gak Tau ini)



Reportaseterkini.net - “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.
.
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan:
“Karena kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah”.
.
Bahkan kekenyangan hukumnya bisa haram, Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
“Larangan kekenyangan dimaksudkan pada kekenyangan yang membuat penuh perut dan membuat orangnya berat untuk melaksanakan ibadah dan membuat angkuh, bernafsu, banyak tidur dan malas.
.
Bisa jadi hukumnya berubah dari makruh menjadi haram sesuai dengan dampak buruk yang ditimbulkan (misalnya membahayakan kesehatan, pent)”.

Sumber: https://muslim.or.id/22265-hadits-dhaif-makan-sebelum-lapar-berhenti-sebelum-kenyang.html

Yuk Baca Doa Dan Dzikir ini Ketika Baru Bangun Dari Tidur



Reportaseterkini.net - Dalam keseharian kita sebagai umat muslim, tentu tidak pernah lepas dari doa dan dzikir. Begitu banyak arti dan keistimewaan dari doa dan dzikir yang kita lakukan ini. Mulai dari bangun pagi hingga mata akan tertutup lagi untuk tidur selalu ada doa dan dzikir yang diucapkan.
.
Sebagaimana yang sudah kita ketahui sejak lama bahwa saat setelah terbangun dari tidur alangkah baiknya kita mengucap syukur dengan membaca doa
اَلْحَمْدُِللهِالَّذِىأَحْيَانَابَعْدَمَاأَمَاتَنَاوَإِلَيْهِالنُّشُورُ
Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit.
.
Kata Ibnu Batthol, dzikir yang diucapkan ketika pagi hari ini bisa menjadi pembuka amalan dan menunjukkan bahwa dari pagi hari kita sudah memulai dengan berdzikir pada Allah subhanahu wa Ta’ala. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidur, hendaknya berdzikir mengucapkan,
.
.
اَلْحَمْدُلِلَّهِالَّذِيْعَافَانِيْفِيْجَسَدِيْ،وَرَدَّعَلَيَّرُوْحِيْ،وَأَذِنَلِيْبِذِكْرِهِ
“Alhamdullillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrih” Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya. (HR. Tirmidzi no. 3401. Hasan menurut Syaikh Al Albani)
.
Sungguh luar biasa makna dibalik doa dan dzikir di pagi hari, subhanallah. Juga telah disebutkan dalam hadits mengenai dikembalikannya ruh berarti kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menikmati kehidupan serta agar kita terus bersyukur, berdzikir, dan beribadah kepada-Nya. .
.
Semoga kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang rajin berdzikir, dan dimudahkan dalam mengamalkan doa. Aamiin.
.
Wallahua’lam | via ummi-online.com | [reportaseterkini.net]

Naudzubillah!! Inilah 6 Golongan yang Masuk Neraka Tanpa Hisab



Sungguh disayangkan, ternyata ada 6 golongan manusia yang akan dimasukkan ke dalam neraka tanpa perlu dihisab terlebih dahulu karena dosa dan kemungkaran yang mereka lakukan selama di dunia. Siapa golongan tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.

1. Penguasa yang Zalim

Pemimpin seharusnya menjadi panutan dan kebanggaan bagi rakyatnya. Mereka yang telah dipilih memimpin negara namun dengan kezaliman kepada rakyat dengan cara membiarkan rakyat hidup dalam kesengsaraan dan tidak berlaku adil niscaya ia tidak bisa mencium keharuman surga. Pemimpin yang seperti ini akan langsung di masukkan ke dalam neraka sebelum dilakukannya hisab (perhitungan amal). Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang hamba yang Allah serahkan kepadanya untuk memimpin segolongan rakyat lalu ia tidak memelihara rakyatnya itu dengan menuntut dan memimpin mereka kepada kemaslahatan dunia dan akhirat melainkan tiadalah ia mencium bau syurga.”
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

2. Orang yang Fanatik (Menyombongkan Kebangsaannya)

Islam adalah agama yang melarang umatnya untuk mengutamakan kemegahan kepada suatu bangsa/kaum. Sifat yang menyombongkan kebangsaannya ini disebut juga dengan perjuangan ashabiyah. "Seorang lelaki (ayah perempuan yang meriwayatkan hadis) bertanya: 'Wahai Rasulullah, adakah dianggap ashabiyah puak orang yang sayang kepada kaum bangsanya?' Jawab baginda S.A.W: 'Tidak, tetapi ashabiyah ialah apabila seorang itu menolong bangsanya kepada kezaliman". (Hadis Riwayat  Abu Daud, Ibn Majah)

Mencintai bangsa sendiri memang diamanahkan oleh Allah SWT, namun tidak boleh melakukan penindasan kepada bangsa-bangsa lain. Tidak boleh melakukan kezaliman dengan bangsa lain akibat dari merasa bangsanya lebih kuat.

3. Pemimpin yang Sombong

Sifat sombong adalah salah satu sifat yang sangat dimurkai oleh Allah SWT. Karena sebenarnya tidak ada yang bisa disombong oleh manusia. Meskipun memilih kekuasaan dan kekayaan yang berlimpah, itu semua adalah milik Allah SWT. Bila Allah berkehendak, maka semua yang dimiliki tersebut dalam waktu singkat.

Dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi s.a.w., bahwasanya baginda bersabda yang bermaksud, "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan."
Salah seorang berkata, "Sesungguhnya ada orang yang menyukai baju dan sandal yang bagus."
Rasulullah S.A.W. bersabda yang bermaksud, "Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia."
(Hadis Riwayat Muslim)

Terlebih lagi jika kesombongan tersebut dimiliki oleh seorang pemimpin. Karena amanah yang diberikan bukan untuk suatu keistimewaan untuk sombong dan bermegah-megahan. Selain itu, jangan sombong ketika melihat orang miskin. Sepatutnya sebagai orang kaya, mereka haruslah membantu dengan memberikan sedekah.

Firman Allah S.W.T. maksudnya : "Sesungguhnya Qarun adalah daripada kalangan kaum Musa. Namun dia bertindak melampaui batas terhadap mereka dan Kami telah anugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepada beliau, 'Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri (sombong)' ” (Surah al-Qashash ayat 76)

4. Pedagang atau Ahli Perniagaan yang Curang

Salah satu cara mencari rezeki yang dianjurkan oleh Allah SWT adalah dengan cara perniagaan. Ini merupakan kegiatan ekonomi jual beli yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Ini karena aktivitas perniagaan menjanjikan hasil laba yang berlipat ganda jika berusaha denga bersungguh-sungguh

Namun, jika perniagaan ini dilakukan dengan penipuan yakni menaikkan harga barang, mengubah ukuran timbangan atapun menimbun barang adalah sesuatu yang dilarang. Tujuan perniagaan jika berujuk pada ajaran agama Islam adalah untuk memperbesar, memperpanjang dan memperluas aktivitas syariat Islam dengan tujuan beribadah serta mengharap ridho dari Allah SWT.

Namun, ketika perniagaan ini dijadikan sebagai ajang kecurangan maka ia akan termasuk ke dalam golongan keempat orang yang dimasukkan ke dalam neraka tanpa dihisab sebelumnya.

5. Orang Bodoh yang Mempertahankan Kejahilannya

Islam adalah agama yang sangat memuliakan ilmu pengetahuan. Terlebih lagi jika ilmu yang dipelajari tersebut diamalkan dan disebarkan untuk dimanfaatkan oleh orang lain.

Nabi S.A.W.  bersabda yang maksudnya, ”Barangsiapa menuntut ilmu berarti menuntut jalan ke syurga”. (Hadis Riwayat Muslim)

Sesungguhnya orang yang berilmu adalah tidak sama dengan orang jahil (bodoh). Orang jahil yang melakukan maksiat dan membuat dosa, tidak akan terlepas siksaan Allah S.W.T di atas kejahilannya karena  kemalasannya untuk menuntut ilmu. Pepatah ada mengatakan 'bodoh sombong'.

6.  Ahli Ilmu karena Hasad Dengkinya

Hasad atau dengki diartikan sebagai sifat seseorang yang tidak suka jika melihat orang lain mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT. Bahkan, orang ini ingin kenikmatan tersebut hilang dari orang lain. Sifat ini adalah sifat yang miliki oleh Iblis karena ia merasa cukup iri hati kepada Nabi Adam as serta anak cucunya.

Hasad dengki ini akan lebih berbahaya dimiliiki oleh ulama. Apabila sifat ini dimiliki oleh orang yang bergelar ahli ulama yang berilmu dan mengetahui dosa dan pahala. Hasad dengki ini dapat dilakukan dengan cara memfitnah ahli ulama lain dengan mengatakan apa yang disampaikannya adalah suatu yang sesat.

Dari Abu Yazid Usamah bin Zaid bin Haritsah r.a yang berkata, "Aku mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda yang bermaksud : 'Seseorang didatangkan pada hari Qiyamat, lalu dilempar ke Neraka. Maka keluarlah isi perutnya. Dengan isi perut yang keluar itu ia berputar-putar seperti himar yang mengitari porosnya. Para penghuni neraka berkumpul di dekatnya, seraya mengatakan, 'Wahai si Fulan! Apa yang terjadi padamu? Bukankah (dulu) kamu memerentah kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar?' Ia menjawab, 'Ya, memang dulu aku memerintahkannya kepada yang makruf, namun aku tidak melaksanakannya dan mencegah dari yang mungkar, namun aku melanggarnya'."
(Hadis Riwayat Muttafaq Alaih) [reportaseterkini.net]

Haji Dan Umrah Menghilangkan Kemiskinan

Keutamaan Haji Dan Umrah
Reportaseterkini.net - Hadits ini merupakan dalil yang menunjukkan keutamaan memperbanyak ibadah umrah. Hal ini disebabkan umrah memiliki keutamaan yang agung, yaitu dapat menggugurkan dan menghapuskan dosa-dosa. Hanya saja, mayoritas ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan dosa-dosa di sini adalah dosa-dosa kecil, dan tidak termasuk dosa-dosa besar.
.
Kemudian, kebanyakan para ulama pun menyatakan bolehnya (seseorang) mempersering dan mengulang-ulang ibadah umrah ini dalam setahun sebanyak dua kali ataupun lebih. Dan hadits ini jelas menunjukkan hal tersebut, sebagaimana diterangkan pula oleh Ibnu Taimiyah. Karena memang hadits ini jelas dalam hal pembedaan antara ibadah haji dan umrah. Juga, karena jika umrah hanya boleh dilakukan sekali saja dalam setahun, niscaya (hukumnya) sama seperti ibadah haji, dan jika demikian seharusnya (dalam hadits) disebutkan, “Ibadah haji ke ibadah haji berikutnya…”. Namun, tatkala Nabi hanya mengatakan “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya…”, maka hal ini menunjukkan bahwa umrah boleh dilakukan (dalam setahun) secara berulang-ulang (beberapa kali), dan umrah tidaklah sama dengan haji.
.
Dan hal lain pula yang membedakan antara haji dan umrah adalah; umrah tidak memiliki batasan waktu, yang jika seseorang terlewatkan dari batasan waktu tersebut maka umrahnya dihukumi tidak sah, sebagaimana halnya ibadah haji. Jadi, dapat difahami apabila waktu umrah itu mutlak dapat dilakukan kapan saja, maka hal ini menunjukkan bahwa umrah sama sekali tidak menyerupai haji dalam hal keharusan dilakukannya sekali saja dalam setahun (lihat Majmu’ul Fatawa, 26/268-269).
.
Semoga yang belum pernah umrah dan haji akan dipermudah oleh Allah jalannya menuju kesana. Aamiin [reportaseterkini.net]
.
Sumber: https://muslim.or.id/27810-hadits-keutamaan-ibadah-haji-dan-umrah.html

Naik Haji Dulu Atau Beli Mobil Dulu yaa? Ini Jawabannya!


Reportaseterkini.net - Ibadah haji memang “untung-untungan” kata orang. Ada yang punya uang tapi tidak ada waktu buat naik haji (mengantri haji, misalnya) ,ada yang punya waktu tetapi tidak punya uang untuk naik haji. Malah ada yang kelihatannya tidak punya uang dan tidak punya waktu, tiba-tiba mau naik haji tahun ini.

Ya memang haji, adalah anugrah dari Allah, setiap hamba-Nya yang berjiwa hanif pasti ingin bersimpuh di dekat ka’bah dan merasakan lezatnya beribadah dan bermunajat kepada Allah. InsyaAllah kita bisa segera menyusul. Amin.

Yang menjadi sorotan adalah orang yang sudah punya uang dan terpenuhi kemampuan haji, akan tetapi menunda-nunda naik haji, ia malah lebih memilih memenuhi kebutuhan tersier atau kebutuhan sekunder yang tidak terlalu mendesak. Misalnya mobil, jika ini kebutuhan primer, misalnya keperluan mobil di kota-kota besar dengan anak yang banyak. Maka tidak mengapa di dahulukan, akan tetapi jika hanya kebutuhan tersier, maka selayaknya ibadah haji di dahulukan dalam pengalokasian harta. Bahkan ada ancaman bagi mereka yang sengaja menunda-nunda haji.

Kewajiban haji dan umrah sekali seumur hidup

Allah Ta’ala berfirman,

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

 “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (Ali Imran: 97)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

هذه آية وُجُوب الحج عند الجمهور

“Ini adalah ayat yang menunjukkan wajibnya haji menurut pendapat Jumhur) ulama”[1]

Ibnu Al-Mundzir mengatakan bahwa ini adalah ijma’, beliau berkata,

وأجمعوا أن على المرء في عمره حجة واحدة: حجة الإسلام إلا أن ينذر نذرا، فيجب عليه الوفاء به

“Para ulama telah bersepakat bahwa wajib bagi seorang muslim untuk menunaikan ibadah haji sekali seumur hidup, yaitu (disebut) haji Islam kecuali dia bernadzar, maka wajib baginya menunaikan haji nadzrnya”.[2]

Demikian juga perintah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam , beliau bersabda,

 أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوا ». فَقَالَ رَجُلٌ أَكُلَّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ – ثُمَّ قَالَ – ذَرُونِى مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَىْءٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَىْءٍ فَدَعُوهُ .

 “Wahai manusia, telah diwajibkan atas kalian berhaji maka berhajilah”, kemudian ada seorang bertanya: “Apakah setiap tahun Wahai Rasulullah?”, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menjawab sampai ditanya tiga kali, barulah setelah itu beliau menjawab: “Jika aku katakan: “Iya”, maka niscya akan diwajibkan setiap tahun belum tentu kalian sanggup, maka biarkanlah apa yang sudah aku tinggalkan untuk kalian, karena sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian, akibat banyaknya pertanyaan dan penyelisihan mereka terhadap nabi mereka, maka jika aku perintahkan kalian dengan sesuatu, kerjakanlah darinya sesuai dengan kemampuan kalian dan jika aku telah melarang kalian akan sesuatu maka tinggalkanlah”.[3]

Perintah bersegera haji dan Umrah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَعَجَّلُوا إِلَى الْحَجِّ – يَعْنِي : الْفَرِيضَةَ – فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِي مَا يَعْرِضُ لَهُ

“Bersegeralah kalian berhaji-yaitu haji yang wajib-karena salah seorang diantara kalian tidak tahu apa yang akan menimpanya”[4]

Beliau juga bersabda,

مَنْ أَرَادَ الْحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ فَإِنَّهُ قَدْ يَمْرَضُ الْمَرِيضُ وَتَضِلُّ الضَّالَّةُ وَتَعْرِضُ الْحَاجَةُ

 “Barangsiapa yang ingin pergi haji maka hendaklah ia bersegera, karena sesungguhnya kadang datang penyakit, atau kadang hilang hewan tunggangan atau terkadang ada keperluan lain (mendesak)”.[5]

Ancaman jika menunda-nunda haji

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الله , عَزَّ وَجَلَّ , يَقُولُ : إِنَّ عَبْدًا أَصْحَحْتُ لَهُ جِسْمَهُ ، وَأَوْسَعْتُ عَلَيْهِ فِي الْمَعِيشَةِ تَمْضِي عَلَيْهِ خَمْسَةُ أَعْوَامٍ لاَ يَفِدُ إِلَيَّ لَمَحْرُومٌ.

“Sesungguhnya Allah Azaa wa jalla berfirman, “Sesungguhnya seorang hamba telah Aku sehatkan badannya, Aku luaskan rezekinya, tetapi berlalu dari lima tahun dan dia tidak menghandiri undangan-Ku (naik haji, karena yang berhaji disebut tamu Allah, pent), maka sungguh dia orang yang benar-benar terhalangi (dari kebaikan)”[6]

Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu berkata,

ولهذا ثبت عن عمر بن الخطاب t أنه قال: ((لقد هممت أن أبعث رجالاً إلى هذه الأمصار فينظروا كل من له جدة ولم يحج، فيضربوا عليهم الجزية، ما هم بمسلمين، ما هم بمسلمين

“sesungguhnya saya berkeinginan bisa mengutus sekelompok orang ke daerah-daerah. Mereka mencari orang yang punya kemampuan tetapi tidak pergi haji, menjatuhkan jizyah (upeti) kpeada mereka. Mereka (Yang semacam ini) bukanlah muslim, mereka bukanlah muslim.”[7]

Dalam riwayat yang lain,

وفي رواية أنه قال: ليمت يهودياً أو نصرانياً – يقولها ثلاث مرات – رجل مات ولم يحج، ووجد لذلك سعة، وخُلِّيت سبيله

“Hendaknya mereka mati dalam keadaan yahudi atau nashrani –dikatakan tiga kali- seorang yang mati kemudian (sengaja) tidak berhaji, (padahal) ia mendapat keluasan (rezeki) dan kemudahan jalan.”[8]

Demikian semoga bermanfaat,

@Gedung Radiopoetro, FK UGM

penyusun:   Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

MasyaAllah! Ini Doa Malaikat Untuk Orang yang Gemar Bersedekah



Reportaseterkini.net - Mau mendapatkan ganti atau malah mendapat kebangkrutan?
.
Mengeluarkan Nafkah dan Rajin Sedekah Akan Diganti
.
Adapun dikatakan dalam hadits bahwa orang yang rajin bersedekah atau berinfak dan yang dimaksudkan adalah seperti kata Ibnu Batthol di atas, maka Allah akan memberi ganti padanya.
.
Berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada kerabat, dan rajin pula mengeluarkan sedekah sunnah, maka malaikat akan mendoakan supaya orang tersebut mendapatkan ganti. Hal ini serupa seperti yang disebutkan dalam ayat Al Qur’an,
.
“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39). Maksud ayat, siapa saja yang mengeluarkan nafkah dalam ketaatan pada Allah, maka akan diberi ganti
.
Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Allah Tabaraka wa Ta’ala: Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu.” (HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993)
.
Semoga kita bisa memperhatikan kewajiban dalam hal menunaikan nafkah dan terus gemar sedekah.
.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad. [reportaseterkini.net/ dakwahsunnah.com]

Sumber : https://rumaysho.com/10831-doa-malaikat-untuk-yang-mencari-nafkah-dan-rajin-sedekah.html
.

MasyaAllah, Setelah Makan Dosa Malah Di Ampuni, Kok Bisa? TERNYATA ini Amalannya



Reportaseterkini.net - Dosa yang diampuni disini merupakan dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar perlu bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat
.
Jika Bertaubat, Setiap Dosa Akan Diampuni
.
Setiap dosa –baik dosa kecil, dosa besar, dosa syirik bahkan dosa kekufuran- bisa diampuni selama seseorang bertaubat sebelum datangnya kematian walaupun dosa itu sepenuh bumi. Hal ini dikuatkan pula pada ayat dalam Al Qur’an, Allah Ta’ala berfirman,
.
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).
.
Ibnu Katsir mengatakan, ”Ayat yang mulia ini berisi seruan kepada setiap orang yang berbuat maksiat baik kekafiran dan lainnya untuk segera bertaubat kepada Allah. Ayat ini mengabarkan bahwa Allah akan mengampuni seluruh dosa bagi siapa yang ingin bertaubat dari dosa-dosa tersebut, walaupun dosa tersebut amat banyak, bagai buih di lautan. ”[1]
.
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan mengampuni setiap dosa walaupun itu dosa kekufuran, kesyirikan, dan dosa besar (seperti zina, membunuh dan minum minuman keras). Sebagaimana Ibnu Katsir mengatakan, ”Berbagai hadits menunjukkan bahwa Allah mengampuni setiap dosa (termasuk pula kesyirikan) jika seseorang bertaubat. Janganlah seseorang berputus asa dari rahmat Allah walaupun begitu banyak dosa yang ia lakukan karena pintu taubat dan rahmat Allah begitu luas.”[2]
[reportaseterkini.net / dakwahsunnah]
Sumber : https://rumaysho.com/1083-melebur-dosa-dengan-taubat-yang-tulus.html 

TERNYATA Bukan Mitos! Setan Dan Jin Berkeliaran Di Waktu ini


Reportaseterkini.net - Imam Nawawi mengatakan, “Maksud ‘tahanlah anak-anak kalian’ adalah larang mereka agar tidak keluar pada waktu itu.”
.
Sabda Rasulullah “karena sesungguhnya setan sedang berkeliaran” maksudnya adalah bangsa setan dan maknanya: ditakutkan terjadinya gangguan setan pada anak-anak pada waktu tersebut karena banyaknya mereka pada waktu itu, wallahu a’lam
.
Kata فحمة العشاء maknanya adalah saat gelap gulitanya isya. Sebagian ulama menafsirkan kata ini dalam konteks hadits ini sebagai datangnya waktu malam dan awal gelapnya. Demikian yang disebutkan oleh penulis Nihayatul Gharib, beliau mengatakan, “Ada yang berpendapat bahwa kegelapan antara shalat maghrib dan isya’ disebut fahmah (الفحمة) dan yang antara isya’ dan subuh disebut ‘as’asah (العسعسة)” (Syarh Shahih Muslim karya An-Nawawi, hadits no. 2012, bab al-Amru bi Taghthiyati al-Inaa’ wa Ikaa-I as-Saqaa’).
.
Setelah berlalu beberapa saat dari waktu masuknya awal malam, tidak mengapa jika melepaskan anak keluar rumah karena waktu berkeliarannya setan telah lewat. Dapat juga dipahami dari sini, wallahu a’lam, bahwa para setan telah mendapat tempat menginap untuk diri mereka.
.
Hikmah berkeliarannya setan pada waktu ini dan bukan pada waktu siang, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar rahimahullah, adalah karena pergerakan di malam hari lebih memungkinkan mereka daripada di siang hari, hal ini karena kegelapan lebih mengumpulkan kekuatan setan daripada yang lain, begitu pula setiap warna hitam. (Fathul Bari hadits no. 3280, bab Shifatu Iblis wa Junudihi)
[reportaseterkini.net/ dakwahsunnah.com]

Astaghfirullah!! Ini Ancaman Bagi Ibu yang Tidak Mau Menyusui Anak-Anaknya



Reportaseterkini.net - Pertanyaan: Assalamu’alaikum Ustad, saya mau nanya.

Barusan saya baca hadis dari al-Hakim kalo wanita yang tidak mau menyusui anaknya dengan alasan syar’i balasannya –maaf- payudaranya akan di cabik2 ular yang ganas. Saya takut Ustad, dulu saya tidak menyusui anak saya dengan alasan saya operasi. Jadi kalau menyusui sakitnya minta ampun, Ditambah saya sakit. Saran dokter stop dulu, takutnya anak tertular. Jadi anak saya dikasih formula. Tapi ketika mau dikasih asi lagi anak saya sudah ga mau.

Mohon solusinya Ustad, saya takut akan siksa itu.

Terima kasih Ustad, jazakumullah.

Dari: Salwa

Jawaban:

Wa’alaikumussalam

Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du,

Pertama,

Apa yang ibu sampaikan terdapat dalam hadis dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثُمَّ انْطَلَقَ بِي فَإِذَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ, قُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ قِيلَ: هَؤُلَاءِ اللَّاتِي يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ

“Kemudian Malaikat itu mengajakku melanjutkan perjalanan, tiba-tiba aku melihat beberapa wanita yang payudaranya dicabik-cabik ular yang ganas. Aku bertanya: ‘Kenapa mereka?’ Malaikat itu menjawab: ‘Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar’i)’.”

(HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya 7491, Ibnu Khuzaimah 1986, dan Syaikh Muqbil rahimahullah dalam Al-Jami’ush Shahih menyatakan: “Ini hadits shahih dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu.” Hadis ini juga dinilai shahih oleh Imam Al-Albani).

Ancaman hadis ini berlaku, ketika seorang ibu sengaja menghalangi anaknya untuk mendapatkan nutrisi dari ASInya tanpa alasan yang dibenarkan. Sementara jika sang ibu tidak memungkinkan untuk menyusui anaknya, baik karena faktor yang ada pada ibu maupun pada si anak, insyaaAllah tidak termasuk dalam ancaman hadis ini. Karena itu, tidak masalah jika anak diberi susu selain ASI ibunya. Islam membolehkan seseorang menyusukan anaknya kepada orang lain, dengan kesepakatan upah tertentu. Di antara dalil yang menunjukkan bahwa orang tua boleh menyusukan anaknya ke orang lain,

1. Firman Allah,

وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلادَكُمْ فَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ

“Jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang layak…” (QS. Al-Baqarah: 233).

2. Allah berfirman,

وَإِنْ تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهُ أُخْرَى

“Jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya…” (QS. At-Thalaq: 6)

3. Dalam syariat kita dikenal istilah ibu susu, saudara sepersusuan, dst. Bahkan karena menyusu kepada orang lain, bisa menyebabkan hubungan mahram, sebagaimana layaknya hubungan nasab. Sementara, mayoritas ulama menegaskan bahwa susuan bisa menyebabkan mahram, jika diberikan sebelum berusia dua tahun. Al-Hafidz Ibnu Katsir mangatakan,

والقول بأن الرضاعة لا تحرم بعد الحولين مروي عن علي، وابن عباس، وابن مسعود، وجابر، وأبي هريرة، وابن عمر، وأم سلمة، وسعيد بن المسيب، وعطاء، والجمهور

“Pendapat yang menegaskan bahwa persusuan tidak menyebabkan mahram jika diberikan setelah dua tahun merupakan riwayat dari Ali, Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, Jabir, Abu Hurairah, Ibnu Umar, Ummu Salamah radhiyallahu ‘anhum. Kemudian Said bin Musayib, Atha, dan mayoritas ulama.” (Tafsir Ibn Katsir, 1:634)

Ini semua menunjukkan syariat membolehkan si anak untuk disusui orang lain di masa anak itu masih membutuhkan asi ibunya, yaitu sebelum menginjak usia dua tahun.

Kedua, syarat dan ketentuan menyusukan anak kepada orang lain

Pada keterangan di atas, seorang ibu diizinkan tidak menyusui anaknya, dengan disusukan kepada wanita lain atau diberi susu formula. Namun tentu saja kebolehan ini tidak berlaku mutlak. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang wajib diperhatikan, diantaranya,

1. Suami tidak mewajibkan sang istri untuk menyusui anaknya

Ketentuan ini kembali pada aturan bahwa istri berkewajiban mentaati perintah suaminya. Terlebih jika perintah itu demi kemaslahatan anaknya atau keluagnya.

Imam Ibnu Utsaimin mengatakan,

وقال شيخ الإسلام ابن تيمية : بل إذا كانت في عصمة الزوج فيجب عليها أن ترضعه ، وما قاله الشيخ أصح ، إلا إذا تراضت هي والوالد بأن يرضعه غيرها فلا حرج ، أما إذا قال الزوج : لا يرضعه إلا أنت فإنه يلزمها ، حتى وإن وجدنا من يرضعه ، أو وجدنا له لبنا صناعيا يمكنه أن يتغذى به ، وقال الزوج : لا بد أن ترضعيه فإنه يلزمها ؛ لأن الزوج متكفل بالنفقة ، والنفقة كما ذكرنا في مقابل الزوجية والرضاع .

“Syaikhul Islam Ibnu taimiyah menegaskan, ‘Bahkan jika si ibu masih menjadi istri dari suaminya, si ibu wajib menyusui anaknya’ dan apa yang disampaikan oleh Syaikhul islam adalah pendapat yang benar. Kecuali jika si ibu dan si bapak merelakan untuk disusukan orang lain, hukumnya boleh. Namun jika suami menyuruh: ‘Tidak boleh ada yang menyusuinya kecuali kamu’ maka wajib bagi istri untuk menyusuinya. Meskipun ada orang lain yang mau menyusuinya atau meskipun si bayi mau mengkonsumsi susu formula. Selama suami menyuruh, ‘Kamu harus menyusui anak ini’ maka hukumnya wajib bagi istri. Karena suami berkewajiban menanggung nafkah, dan status nafkah – seperti yang telah kami jelaskan – merupakan timbal balik dari ikatan suami istri dan persusuan.” (asy-Syarhul Mumthi’, 13/517)

2. Si anak mau mengkonsumsi susu selain asi ibunya.

Kewajiban orang tua adalah memberikan makanan bagi anaknya. Karena itu, jika ada anak yang tidak mau minum susu kecuali asi ibunya, maka wajib bagi ibu untuk menyusuinya. Jika si ibu tetap tidak bersedia, maka dia berdosa karena dianggap menelantarkan anaknya. Al-Buhuti mengakan,

ويلزم حرة إرضاع ولدها مع خوف تلفه بأن لم يقبل ثدي غيرها ونحوه ، حفظاً له عن الهلاك ، كما لو لم يوجد غيرها , ولها أجرة مثلها , فإن لم يخف تلفه لم تجبر ، لقوله تعالى : (وَإِنْ تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهُ أُخْرَى)

“Wajib bagi wanita merdeka untuk menyusui anaknya ketika dikhawatirkan anaknya terlantar karena tidak mau minum asi wanita lain atau susu lainnya. Dalam rangka menjaga anak ini dari kematian. Sebagaimana juga ketika tidak dijumpai wanita lain yang bersedia menyusuinya. Dan si istri berhak mendapatkan upah yang sewajarnya. Namun jika tidak dikhawatirkan si anak terlantar (karena masih mau minum susu lainnya, pen) maka si istri tidak boleh dipaksa. Berdasarkan firman Allah (yang artinya), ” jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya..” (Syarh Muntaha al-Iradat, 3:243)

Bahkan sebaliknya, jika ada anak yang justru muntah dengan asi ibunya, sang suami tidak berhak memaksa istrinya untuk menyusui anaknya.

Ketiga, Asi adalah asupan terbaik

Kami sangat menyarankan agar para orang tua berusaha untuk memberikan ASI kepada anaknya karena itu merupakan asupan terbaik bagi si anak, sebagaimana yang direkondasikan ahli medis. Syariat mengajarkan agar setiap kebijakan atasan diarahkan untuk kemaslahatan bawahannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Kalian semua adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban terhadap bawahan yang kalian pimpin.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Allahu a’lam

Referensi: Fatawa Islam, no. 142055

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)

Read more : https://konsultasisyariah.com/15640-hukum-wanita-tidak-menyusui-anaknya.html

Hanya Perlu 2 Menit Mengucapkan ini, InsyaAllah Dosa Di Ampuni Walaupun Sebanyak Buih Di Lautan


Reportaseterkini.net - Pertanyaan : Assalamu'alaikum. Ustadz,

Apakah benar barangsiapa membaca Subhaanallaahi wabihamdihi 100 kali setiap hari,maka dosanya diampuni walaupun sebanyak buih di laut?

Jawaban Oleh Ustadz Muhammad Wasitho, MA :

(Disusun Di BBG Majlis Hadits: Tanya Jawab Masalah 386)

Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh.

Bismillah. Iya, benar.

Keutamaan membaca tasbih 100 kali setiap hari sebagaimana disebutkan dalam pertanyaan diatas. Hal ini berdasarkan hadits-hadits shohih berikut ini:

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya: “Barangsiapa yang mengucapkan: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Maha suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya) sehari 100 (seratus) kali, maka

kesalahan-kesalahannya akan diampuni (Allah) walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Imam Al-Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 2691)

2. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ

Artinya: “Barang siapa yang ketika pagi dan sore membaca: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Maha suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya) sebanyak 100 (seratus) kali, maka pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang akan mendatangkan amalan yang lebih utama daripada apa yang dia datangkan. Kecuali orang yang juga mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dari itu.” (HR. Muslim no. 2692)

(*) CATATAN:

» Yang patut kita ketahui, bahwa keutamaan membaca tasbih tersebut hanya diperoleh bagi setiap muslim dan muslimah yang meninggal dunia dalam keadaan mentauhidkan Allah. Yakni hanya beribadah kepada Allah dan tidak pernah berbuat syirik dan kufur kepada-Nya sedikit pun semasa hidupnya di dunia. Dan kalaupun ia pernah berbuat syirik dan kufur kepada Allah, hanya saja ia telah bertaubat darinya dengan taubat nasuha sebelum ia meninggal dunia.

» Para ulama Ahlus Sunnah juga menjelaskan bahwa yang dihapus dan diampuni oleh Allah dengan sebab bacaan tasbih maupun amal sholih lainnya hanyalah dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar, maka tidaklah dihapus dan diampuni oleh Allah dengan kecuali dengan taubat nasuha. Wallahu a’lam bish-showab. wabillahi at-taufiq.

Sumber : http://www.salamdakwah.com/baca-forum/keutamaan-membaca-tasbih-(subhanallah-wabihamdih)-100-kali-setiap-hari-dapat-menghapus-dosa--sebanyak-buih-di-lautan-(ustadz-muhammad-wasitho,-ma).html

Ditanya Sosok Yang Paling Berpengaruh Dalam Hidupnya, Jawaban Pemain Manchester United ini Bikin Merinding



Reportaseterkini.net - Ditanya Sosok Yang Paling Berpengaruh Dalam Hidupnya, Jawaban Penyerang Manchester United Ini Bikin Merinding

Siapa yang tidak kenal Paul Pogba, bintang Manchester United ini memang dikenal sebagai muslim yang taat. Terbaru, gelandang berkebangsaan Prancis itu memberikan jawaban mengundang decak kagum dalam sesi tanya jawab yang digelar Paul Pogba di akun Twitter pribadinya.

Saat itu, Pogba mendapat beragam pertanyaan dari netizen di akun Twitter resminya dengan tagar #pogquestion. Tanya jawab ini digelar pada 5 Agustus, mulai pukul 05.00 – 11.00 waktu setempat. Namun, ada satu pertanyaan yang paling disorot. “Siapa sosok yang paling berpengaruh dalam hidup Anda?” tanya seorang penggemar dengan akun @YTGamingMaestro. Pogba pun menjawab dengan singkat, “Allah.” Bagi para fans yang selalu mengikuti kegiatan Pogba, mungkin sudah tahu betul bagaimana ketaatan Pogba sebagai seorang muslim. Tak jarang ia mengunggah sejumlah momentum spesial di media sosial yang berkaitan dengan aktivitasnya beribadah.

Pogba juga pernah mengunggah fotonya ketika melaksanakan ibadah umrah di Mekkah. Pogba pun menjawab seputar kehidupan religi yang datang dari akun @MancSeal yang bertanya soal bagaimana agama berpengaruh pada permainannya di lapangangan. “Kepercayaan saya berpengaruh terhadap kehidupan saya secara keseluruhan dan bukan hanya permainan saya saja.” jawab Pogba.

Menurut eks Juventus itu, iman selalu membimbing dan menginspirasi kehidupan untuk melakukan yang terbaik setiap hari. Termasuk memberkati kariernya sebagai pesepak bola profesional. (Sumber:beritaislma24h.info)

Mimpi Masuk Neraka, Mahasiswa ini Akhirnya Masuk Islam



Reportaseterkini.net - Kisah seorang pria bernama Ahmad Danniel Alhafiz Aduka, 25, lulusan Universitas Malaya (UM), tidak menduga bahwa kejadian pingsannya yang mendadak tahun lalu itu merupakan pertanda bahwa ia akan mendapatkan bimbingan dari Allah SWT. Sebelumnya, ia pernah bermimpi dalam komanya dengan iazab dengan api yang panas, sebuah tangan di samping tergantung di bawah api, manusia saling menggigit dan melompat dari tembok tinggi. "Saya ingat kejadian tahun lalu ketika tiba-tiba pingsan saat di asrama UM tanpa masalah kesehatan. Kemudian saya dibawa ke Universitas Malaya Medical Center (UMMC) dan dikonfirmasi koma selama dua bulan, tapi saya merasa seperti tiga hari saat berada di 'barzakh nature'," katanya kepada Harian Metro.

Dia disambut oleh Program Dewan Kesejahteraan Korim Perkim Nasional dengan saudara laki-laki Muslim Rohingya dan Champa Melayu menghadiri Sekretaris Kehormatan Perkim Tan Sri Dr Mohd Yusof Noor dengan asistennya Datuk Hasbullah Esa. Yang kedua dari keenam bersaudara tersebut mengatakan, saat berada di sana, dia bisa merasakan panas tubuh yang terbakar dan seperti di jurang di bawah api. "Saat itu saya melihat berbagai penyiksaan dan jeritan orang meminta bantuan.

Beberapa dari mereka menggigit tubuh masing-masing, menggantung tangan dan menyiksa dengan sangat sedih. Sulit bagi saya untuk menggambarkan rasa takut dan rasa sakit yang dilewati, lalu saya berteriak ' Tuhan' berulang kali sebelum mendengar suara sangat keras," katanya. Ahmad Danniel mengatakan bahwa dia terkena koma dan diizinkan meninggalkan bangsal sebelum bergegas ke seorang dosen. "Dosen itu melihat sebuah ustaz yang kemudian mengislamkan saya pada tanggal 15 Juni tahun lalu, lalu saya merasa tidak nyaman. Namun, selama periode itu saya dirahasiakan tentang agama baru yang saya ikuti . karena sang ayah adalah seorang pendeta di Sarawak dan keluarga saya sangat kuat dalam agama," katanya.
Dia mengatakan bahwa semuanya terungkap pada hari pertemuan saat di layar adalah nama Islam dan bukan Cassey Feranandess Aduka. (sumber:@beritaumatislam)

Masya Allah, Pria ini Sembuh Dari Tumor Ganas Setelah Minum Air Zam Zam


Reportaseterkini.net - Internasional – Mukzijat, kata itulah yang pantas disematkan kepada Nihad J (43), pria asal Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina. Ia sembuh dari penyakit tumor hati stadium setelah minum air Zam Zam saat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Nihad mengaku didiagnosis menderita tumor hati stadium akhir pada usia 32 tahun. Penyakit itu terus memburuk dari hari ke hari, hingga dokter memvonis hidupnya tak akan lama lagi. Berkat rahmat Allah, Nihad diberi kesembuhan total. Sampai hari ini, dia masih sehat dan menjalani kehidupan di kampung halamannya. Bagaimana ini bisa terjadi?

Berikut kisah luar biasa Nihad, seperti dikutip Dream dari laman ilmfeed.com.

Pada tahun 2006, saya didiagnosis menderita tumor hati stadium akhir. Seperti orang sakit pada umunya, saya hanya memiliki satu keinginan, yaitu diberi kesembuhan.

Untuk itu, saya berusaha pergi ke berbagai rumah sakit terbaik guna melakukan pengobatan dan menjalani terapi. Sialnya, satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa saya hanya dengan dengan melakukan transplantasi hati di Maribor (Slovenia) atau di Swiss.

Seperti yang kamu tahu, sangat sulit untuk mendapatkan donor hati. Jikapun ada, saya pasti berada di daftar tunggu yang panjang. Bukanya saya tidak mau menunggu, namun semua tahu waktu saya sudah tidak lama lagi.

Sebagai seorang Muslim, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan saya, sekarang saatnya saya berdoa dan bertawakal. Sayapun memutuskan untuk pergi ke Tanah Suci, mengunjungi rumah Allah sebelum ajal menjemput.

Saat di Tanah Suci Bertemu…

Jadi, pada tahun 2007, 7 bulan setelah saya di diagnosis. Saya menyelesaikan semua persiapan dan pergi untuk melakukan rukun Islam ke-5. Setibanya di Madinah, saya bertemu dengan seorang Imam dari Visoko (kota di Bosnia, dekat Sarajevo). Dia melihat bahwa salah satu kaki saya agak lebih pendek dari yang lain. Ya, kaki saya memang cacat karena terluka dalam perang.

Imam itupun bertanya tentang kesehatan saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa masalah kaki saya tidak seberapa dibandingkan tumor yang perlahan membunuh saya saat ini.

Kemudian Imam berkata kepada saya, ” Kamu telah datang ke tempat yang tepat. Apakah kamu pernah mendengar tentang khasiat penyembuhan air Zam Zam? Minumlah sebanyak mungkin, dengan niat penyembuhan dan atas izin Allah SWT, saya yakin semuanya akan baik-baik saja”

Saya pun mengikuti nasehatnya. Selama tinggal di Mekah dan Madinah saya hanya mengonsumsi air Zam Zam. Saya tidak makan apapun selama enam hari, hanya Zam Zam lah makanan dan minuman saya.

Saya langsung merasakan perubahan pada tubuh saya, seakan lebih baik setiap harinya setelah saya menetap di Tanah Suci selama kurang lebih sebulan pada musim haji.

Dokter Terkejut

Subhanallah, setelah kembali ke Bosnia, Dokter mengatakan bahwa tumor itu sudah hilang, terima kasih ya Allah. Kabar ini sangat mengejutkan, baik bagi saya maupun keluarga, dan dokter saya sendiri.

Tidak pernah sedikitpun terbayangkan bahwa saya akan menemukan obat untuk penyakit saya di sana, di tempat suci Mekah dan Madinah, alhamdulillah.

Sebelas tahun telah berlalu, dan saya adalah orang yang sangat sehat. Sampai hari ini, saya terus minum Zam Zam, dengan bersyukur kepada Allah atas kesembuhan yang diberikannya kepada saya.”

Kisah ini dapat dijadikan pelajaran, kesehatan adalah nikmat yang begitu besar dari Allah SWT. Kita seringkali lupa bersyukur atas nikmat kesehatan yang diberikan Allah SWT pada kita.

Saat dalam keadaan sakit, kita baru menyadari begitu nikmatnya hidup ketika badan dan tubuh sedang sehat. Untuk itulah kita perlu mengetahui akan hakikat dan cara mensyukuri nikmat Allah atas limpahan karuniaNya atas diri kita.
(Sumber:ilmfeed.com)

Masya Allah, Karena Sering Mendengar Lantunan Al Quran, Belasan Suku Anak Dalam Masuk Islam



Reportaseterkini.net - Jambi - kehidupan Suku Anak Dalam, Jambi seringkali identik dengan kehidupannya yang ''kurang beraturan'' dan jauh dari agama. Namun anggapan tersebut segera memudar setelah sejumlah Suku Anak Dalam menyatakan masuk islam mulai dari anak-anak hingga lansia.

Baru-baru ini, tepatnya hari Kamis (14/07) sekitar 12 anak dari Suku Anak Dalam mengucapkan syahadat secara bersama-sama di dalam Masjid Alfalah Sarolangun.

Mereka dipimpin untuk mengucapkan kalimat syahadat oleh KH Abdul Majid. Dilansir dari Kilasjambi, Minggu (17/07) KH Abdul Majid mengatakan bahwa anak-anak tersebut ingin hidup normal dan bisa membaca Al Qur’an. “Kedua belas anak Suku Anak Dalam ini sudah mantap memeluk islam, tapa paksaan. Kata mereka mau hidup normal dan ingin pandai membaca Al Qur’an. Mereka pun bertekad untuk mondok di pesantren,”ucapnya.

Saat ini anak rimba tersebut bermukim di Sepintun, Kecamatan Pauh, Sarolangun. Awal mengapa mereka mengucapkan syahadat adalah dikarenakan melihat anak-anak desa setempat yang beramai-ramai ke rumah salah satu ustadz untuk mengaji.

Sebagian dari anak rimba itu pun diajak mengaji dan diberi baju koko serta sarung. “Mereka mau memakai baju. Dan tidak telanjang lagi dengan hanya mengenakan cawat. Itu dilakukan karena mereka ingin pandai membaca Al Qur’an,”tambah Majid.

Sebelumnya selama beratus-ratus tahun mereka meyakini agama warisan nenek moyang mereka. Kini, baik dari anak-anak hingga lansia mulai tertarik dengan islam dan menjadi mualaf. “Mereka sudah terbuka dan bergaul dengan masyarakat kampung. Ini juga yang membuat pemahaman tentang islam tumbuh dan menjadi bagian dari hidup mereka. Setelah merasa yakin, kelompok Suku Anak Dalam ini siap masuk islam,”ucap Budi VJ selaku Direktur Eksekutif kelompok Peduli Suku Anak Dalam.

Bahkan sejumlah Suku Anak Dalam yang menjadi mualaf ada yang telah menunaikan umroh atau naik haji.
.
Meskipun begitu sejumlah pihak tidak mempermasalahkan jika masih ada Suku Anak Dalam yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaannya. “Alhamdulillah, bagi yang belum memeluk islam tak apa

Sumber: @beritaummatislam

Astaghfirullah!! Dosa Besar ini Bisa Jadi Sering Kita Lakukan Tanpa Sadar



Reportaseterkini.net - BANYAK orang yang beranggapan bahwa dosa besar itu hanya perbuatan syirik, zina dan lain sebagainya. Padahal ada banyak jenis dosa besar yang sering dilakukan manusia tanpa sadar. Perbuatan apa sajakah yang dimaksud? Berikut diantaranya.
.
1. Riba. Dosa besar pertama yang sering dilakukan oleh umat manusia tanpa disadari adalah riba. Riba sendiri merupakan penetapan bunga pinjaman atau dengan kata lain melebihkan jumlah pengembalian pinjaman berdasarkan presentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok.
.
Di masa modern sekarang ini, banyak sekali kasus riba yang kita jumpai dalam berbagai macam bentuk dan dengan nama yang berbeda. Seperti terjadi pada transaksi perbankan (bunga), jual beli secara kredit, ataupun asuransi.
.
2. Riya’ (Pamer). Perbuatan yang menimbulkan dosa besar tanpa disadari selanjutnya adalah riya’ (pamer). Riya’ merupakan salah satu perbuatan yang dilarang di dalam ajaran Islam. Bahkan Allah SWT telah berfirman bahwasanya orang-orang yang kerap berbuat riya’ termasuk dalam golongan orang yang celaka.
.
Riya’ bisa berwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari memamerkan harta bendanya , menyebut kebaikannya, hingga mengupdate ibadah yang telah dilakukannya di sosmed.
.
3. Menyakiti Tetangga. Dosa besar selanjutnya yang tanpa sadar dan bahkan sering dilakukan oleh manusia yakni menyakiti tetangga. Tetangga merupakan orang yang tinggalnya berdekatan dengan kita. Di dalam Islam, kita dianjurkan untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada tetangga dan orang-orang terdekat.
.
Namun, banyak orang yang tidak menjalin hubungan baik dengan tetangga mereka. Bahkan ada di antaranya yang bertengkar lalu tidak saling bertegur sapa satu sama lain. Selain itu, banyak juga yang melakukan kekerasa ataupun berkata kasar kepada tetangganya sehingga melukai hati tetangga tersebut.
.
Padahal sebenarnya, menyakit tetangga itu termasuk dalam dosa besar yang sering diabaikan. Ternyata orang yang menyakiti tetangganya tidak akan masuk ke dalam surga. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
“Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.” [HR. Bukhari dan Muslim]
.
.
Wallahua a'lam | via islampos.com |

Astaghfirullah!! Ternyata Syaitan Masuk Ke Hati Manusia Lewat Pintu ini



Reportaseterkini.net - Syetan tak pernah berhenti mengganggu manusia. Ia pasti mencari cara untuk mengajak manusia agar berbuat dosa. Ternyata dalam menjalankan tipu dayanya, syetan masuk melalui pintu-pintu tertentu yang ada pada diri manusia.
.
Diantara pintu-pintu masuk manusia diantaranya adalah :
.
1. Iri Dengki dan Ambisi .
Selagi seseorang berambisi terhadap sesuatu, maka ambisi itu akan membuatnya menjadi buta dan tuli, menutupi cahaya penglihatannya, yang sebenarnya ia mengetahui pintu masuk yang dilalui setan.
.
2. Amarah, Syahwat dan Keras hati.
Amarah merupakan bencana bagi akal. Jika akal sudah melemah, maka setan bisa leluasa melancarkan serangan lalu mempermainkan diri manusia.
.
3. Kesukaan mempercantik rumah, pakaian dan alat perkakas
Dia selalu merasa tergelitik untuk mempercantik rumahnya, merubah atapnya, temboknya, membaguskan pakaiannya dan alat rumah tangganya sehingga sepanjang hidupnya dia akan merasa rugi.
.
4. Kenyang
Karena perut kenyang bisa menguatkan syahwat dan mengabaikan ketaatan.
.
5. Tamak terhadap orang lain.
Jika seseorang tamak terhadap orang lain maka dia akan memuji -muji tidak secara proporsional, mencari muka di hadapannya, tidak menyuruhnya kepada yang ma’ruf dan tidak mencegahnya dari yang mungkar.
.
6 Terburu-buru dan tidak hati-hati
“Terburu-buru itu dari setan dan berhati-hati itu dari Allah” (HR.Tirmidzi)
.
7. Cinta Harta
Selagi cinta kepada harta ini sudah bersemayam di dalam hati, tentu akan merusaknya. Condong untuk mencari harta dengan cara yang tidak selayaknya. Membawa kepada kikir, pelit, takut miskin dan tidak mau mengeluarkan hak yang diwajibkannya.
.
8. Buruk sangka
Siapa yang berburuk sangka tentang diri seorang muslim berdasarkan buruk sangkanya tentu dia akan melecehkan orang muslim itu, tentu dia akan mengatakan yang macam-macam tentang dirinya.
.
Jika di dalam hati masih bersemayam benih-benih sifat ini, setan pun masih leluasa memasukan bisikan dan lalu lalang, hingga mencegahnya untuk mengingat Allah dan mengisi hati dengan takwa.
.
.
Wallahu A’lam Bishawab | Semoga Bermanfaat | via islampos.com

SUBHANALLAH!! Lelaki Ini Baca Surah Al Quran Pada Ayam, Lihat Sesuatu Terjadi



Reportaseterkini.net - Lelaki Ini Baca Surah Al-Quran Pada Ayam, Lihat Sesuatu MENAKJUBKAN Terjadi Buat Ramai TERKEJUT !!! | Seorang lelaki muslim telah menunjukkan kuasa Allah S.W.T apabila beliau membacakan beberapa surah terhadap seekor ayam peliharaan milik beliau.
.
Di video tersebut, anda boleh saksikan ayam itu pada mulanya ingin lari daripada lelaki itu.
.
Namun, selepas beberapa saat lelaki itu memegang dan membacakan surah pada ayam tersebut, lalu ayam tersebut terus tidur seketika bagaikan tidur di dalam reban.
.
Selepas membaca beberapa surah, lelaki tersebut mengejutkan ayam itu dengan mengusap bahagian badan ayam tersebut sebelum ia sadar dan lari dari lelaki itu.
.
Akan tetapi, ada sesetengah memberi pujian kepada-NYA dan ada juga yang mengatakan bahawa beliau melakukan trik hipnotis terhadap hewan tersebut.
.
Dikenali sebagai ‘The AM, beliau menjelaskan bahwa tujuan beliau memuat naik video tersebut untuk menunjukkan bahawa seekor ayam boleh tidur apabila seseorang membacakan Quran terhadapnya.
.
Beliau turut berharap dapat melakukan perkara tersebut kepada anak-anaknya.[Kredit : TAM]