Reportaseterkini.net - Jika Tuhanku bertanya padaku.
Tidak malukah kau bermaksiat padaku? ðŸ˜
Kau sembunyikan dosa mu dari makhluk-Ku. Dan sesungguhnya apa yang membuatmu berfikir bahwa Allah tidak melihat apa yang kamu kerjakan? Apa?!
Lalu kau datang dengan penuh Dosa.
Bagaimana engkau akan menjawab wahai diri yang malang?
Siapakah yang akan menolong aku, jika tidak amal ku sendiri?
Tapi aku terus menyogok jiwaku dengan harapan dan impian yang jelas fana. Dengan semua gemerlap dunia.
Dan aku melupakan apa yang bakal dihadapi selepas mati.
Dan apa yang akan berlaku pada diri dan jiwa saat kafan dibalutkan.
Seolah-olah aku dijamin untuk hidup selamanya.
Seakan kematian tidak akan menemuiku. Ketahuilah setiap yang hidup akan mati!!!
.
Dan nanti saat sakratul maut yang mengerikan mendatangiku, nah siapa yang bisa melindungiku?
Melihat wajah-wajah itu, apakah ada diantara mereka yang dapat menebusku?
Dan saat ditanya apa yang kau persiapkan di dunia untuk menyelamatkan diri?
Maka bagaimana akan ku jawab setelah aku mengabaikan urusan agamaku?
.
Disaat menyibukkan diri mengumpulkan kenikmatan dunia. Ingatlah dialam kubur tidak ada harta, tidak ada jabatan, dan didalam kafanmu tidak ada pangkat!!.
.
Celakanya aku! Bukahkah sudah jelas ayat Al-Qur'an yang menyeru tentang peringatan itu semua!
Dan saat diri ini terlena akan dunia dan berfikir dapat menikmati semua ini selamanya.
Ketahuilah dan Ingatlah.
Tidur adalah kembaran dari kematian,
Apa yg dapat menjamin ku akan terbangun setelahnya?
.
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan.” (QS. Az-Zumar: 42)
[reportaseterkini.net]
Dan wahai diri yg penuh dosa.. masihkah mau menunggu bertaubat saat usia tua?!!! 😢
No comments:
Post a Comment