== (Dari hadits riwayat peristiwa Mi'raj)
Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Sholat Fardu: "Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: "Siapakah ini wahai Jibril"? Jibril menjawab: "Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu". (Riwayat Tabrani). == Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 257)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566). “Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang tidak mengerjakan shalat dan tidak ada shalat bagi orang yang tidak ada wudhu.” (Hr. Al-Bazar)
== Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa meninggalkan shalat hingga terlewat waktunya, lalu ia mengqadhanya, maka ia akan disiksa didalam neraka selama satu huqub, satu huqub sama dengan 80 tahun, dan satu tahun terdiri dari 360 hari. Sedangkan ukuran satu hari (diakhirat) adalah 1.000 tahun (di dunia)” (Majalisul Abrar)
“Wahai Jibril, apakah sepeninggalku nanti umatku akan mengabaikan sholat?” ujar Rasulullah. “Benar, wahai Muhammad, kelak di akhir zaman akan datang sekelompok manusia dari umatmu yang mengabaikan sholat, mengakhirkan sholat (hingga keluar dari waktunya), dan memperturutkan hawa nafsu. Bagi mereka satu dinar (uang) lebih berharga daripada sholat.” [reportaseterkini.net]
No comments:
Post a Comment